Kejagung Periksa Mantan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas terkait Dugaan Korupsi PT Asabri

Jakarta – Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (JAM PIDSUS Kejagung) memeriksa Mantan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero), Rabu (13/4).
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan bahwa perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero) terkait dengan pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri (Persero) pada beberapa perusahaan periode 2012-2019. Oleh karena itu, sejumlah saksi yang diperiksa oleh Kejagung berasal dari perusahaan investasi.
Saksi pertama yang diperiksa memiliki inisial BP selaku Fund Manager PT Oso Manajemen Investasi dan diperiksa terkait transaksi saham SUGI dan BCIP di PT Oso Manajemen Investasi. Selanjutnya adalah saksi DPS selaku Direktur Utama (Dirut) Bank Custody yang diperiksa terkait bank custody.
“Saksi RO selaku Direktur Utama (Dirut) PT Oso Manajemen Investasi diperiksa terkait Manajer Investasi (MI) ‘fee’ dan saksi EH selaku Marketing PT Millenium Danatama Sekuritas diperiksa terkait pola transaksi saham antara PT Millenium Danatama Sekuritas dan PT Millenium Capital Management,” Ujar Ketut Sumedana.
Selain itu, saksi dengan inisial KW selaku perwakilan PT Anugrah Sekuritas Indonesia dan saksi dengan inisial J selaku Equity Sales PT Korea Investments dan Sekuritas Indonesia diperiksa terkait lawan transaksi RD Guru yang terafiliasi dengan terdakwa Heru Hidayat dan terdakwa Benny Tjokrosaputro.
Lebih lanjut, terdapat dua saksi yang berasal dari PT Asabri, yakni IS selaku Kepala Bidang (Kabid) Transaksi Ekuitas pada Divisi Investasi PT ASABRI (Persero) dan IFA selaku Staf Strategis Analisis Investasi Divisi Manajemen Portofolio PT Asabri (Persero) yang diperiksa terkait perkara tersangka MI atas nama Korporasi PT ARK.
Kemudian, saksi TH selaku Direktur Operasional PT Insight Investments Management yang diperiksa terkait uraian penggunaan manajer investasi (MI) fee dan konfirmasi data transaksi RD Guru.
Terakhir, saksi JN selaku Mantan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas (saat ini menjabat Direktur PT Freeport Indonesia), diperiksa terkait Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT. ASABRI (Persero) pada beberapa perusahaan periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2019.
Ketut menerangkan, para saksi diperiksa seputar dugaan korupsi yang terjadi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri (Persero) pada beberapa perusahaan periode 2012-2019. Pemeriksaan itu, tambah Ketut, juga untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri (Persero) pada beberapa perusahaan periode 2012-2019. “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri (Persero) pada beberapa perusahaan periode 2012-2019,” ujar Ketut.
Adi 13 | Foto: Ist.