February 14, 2025

Bli Braya Ngayah Topeng di 5 Lokasi Upacara Dewa Yadnya 

0
040D4A66-4EBA-4EB1-B0D1-A5F009E26EFA

Singaraja – Bli Braya yang dikomandani Dr. Sukawati Lanang Perbawa, SH Nglaksanayang “Ngayah” di 5 lokasi Upacara Dewa Yadnya, Sabtu (8/10) dengan membawakan tarian Topeng Bondres dan Sidakarya.

Tari Topeng Dalem Sidakarya yang dibawakan Bli Braya adalah salah satu tari sakral yang wajib ditarikan pada setiap upacara

Tari Topeng Dalem Sidakarya datang dari Lumajang, Jawa Timur. Selain itu, sebagian besar masyarakat Bali juga berasal dari Jawa Timur, khususnya kawasan Gunung Semeru.

Topeng Dalem Sidakarya memiliki makna mencapai tujuan atau menyelesaikan pekerjaan. Topeng Sidakarya menjadi lambang bahwa pekerjaan atau karya yang digelar sudah selesai dengan baik.

Tari topeng ditampilkan sebagai tari persembahan yang bertujuan agar upacara dapat terselenggara dengan baik dan selamat serta terhindar dari segala bahaya.

“Hari ini Ngayah 5x show untuk Ngayahin masyarakat Buleleng. Mulai dari Pura Dadia keluarga Bung Karno di Bale Agung sampe pagi dini hari di Pura Bukit Alas Angker,” Kata Dr. Sukawati Lanang Perbawa, SH

Metua Panitia Dadia Pasek Bale Agung Nyoman Agung Wiradnyana menyampaikan apresiasi dan suksme ayahan topeng yang dilaksanakan di Pura Dadia. Ia berharap rangkaian acara tersebut menjadi momentum untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan lingkungan, sebagai implementasi dari Tri Hita Karana.

“Ternyata Bli Braya yg dikomandani Dr. Sukawati Lanang Perbawa, SH betul ngayah dengan iklhas karena selama ini tradisi seperti ini sudah mulai terkikis,” ungkapnya

Hal senada juga disampaikan oleh ketua panitia dan klian dadia Nyoman Suadnyana Pasek bahwa saat ini tradisi “ngayah” tergolong mulai pudar karena perkembangan teknologi dan perkembangan zaman menuju era digital.

“Untung masih ada Bli Braya yang masih melestarikan budaya ngayah topeng dimana ngayah hari ini dilaksanakan mulai pukul 5 sore sampe pukul 3 dini hari. Semua itu dilaksanakan dengan tulus dan iklhas,” ujarnya.

Dalam kegiatan “ngayah” yang dilaksanakan oleh Bli Braya tersebut berada di 5 titik lokasi Upacara Dewa Yadnya diantaranya :

  1. Piodalan Agung Merajan Dadya Pasek Gel-Gel Pegatepan Penarungan, Buleleng
  2. Piodalan Dadya Arya Kenceng, Banjar Adat Penarungan Desa Adat Penarukan, Buleleng
  3. Piodalan Dadya Pasek Bale Agung, Kel Paket Agung, Buleleng, Bali
  4. Piodalan Dadya Pasek GelGel Putih Mayong, Banjar Adat Tegal, Kelurahan Tegal, Buleleng
  5. Piodalan Pura Bukit Puncak Mas, Desa AlasAngker, Buleleng

Dr. Sukawati Lanang Perbawa, SH usai ngaturang ayah mengatakan, ini merupakan wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk menciptakan kerahayuan jagat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para seniman yang ikut serta dalam kegiatan ngayah. Dumogi Rahayu Santhi Memargi Antar Lan Sidakarya.  Punia Ngayah Tari topeng ini sudah di pertunjukan secara berkelanjutan dalam Berbagai Acara Panca Yadnya dan Upacara lainnya dengan Tulus Ikhlas Mepunia Bhakti,” pungkasnya.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *