Bhabin Perairan Ditpolairud Ajak Masyarakat Pesisir Jaga Keamanan dan Letertiban

Bangka Belitung – Bhabin perairan Ditpolairud Polda Kep. Bangka Belitung memonitor pelaksanaan pembahasan masalah polemik batas tangkap nelayan pesisir dan pekerja TI yang bertempat di pesisir pondok Pantai Tanjung Udang, Desa Tanjung Gunung, Kab. Bangka Tengah, Senin (30/1).
Dalam pertemuan tersebut dihadiri Ketua Nelayan Tengah dan Wakil BPD Desa Tanjung Gunung serta pemilik TI ponton dan nelayan pesisir melaksanakan pembahasan masalah wilayah tangkap nelayan dan wilayah kerja TI yang ada di laut Tanjung Gunung, titik permasalahannya yakni adanya aktivitas 5 TI ponton yang bekerja dan mengakibatkan terganggunya aktivitas nelayan tanjung gunung dalam menjaring udang dan ikan dikarenakan adanya aktivitas TI ponton yang berada diwilayah tangkap nelayan.
Dalam kesempatan tersebut Bhabin Perairan D Bripka Aan Firmansyah menghimbau kepada para penambang dan nelayan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tidak adanya gesekan antara nelayan dan penambang TI diwilayah laut tanjung gunung. “Dari hasil pertemuan antara Nelayan dan Penambang TI Ponton disepakati TI Ponton tidak boleh beroperai di wilayah tangkap nelayan dan segera menarik ponton ponton tersebut dari wilayah tangkap nelayan,” jelasnya.
Dirpolairud Polda Babel Kombes Pol Agus Tri Waluyo SIK MH membenarkan Bhabin Perairan rayon D memonitor pertemuan antara Nelayan dan Penambang membahas batas wilayah penambang TI dan nelayan tanjung gunung. “Diharapkan dengan adanya kegiatan bhabin perairan ini bisa memantau situasi kamtibmas di perairan sedini mungkin agar tidak terjadinya konflik di masyarakat perairan,” ungkapnya.
RJ13 | Foto: Ist.