BNNP Bali Terima Hibah Lahan Kantor: Langkah Strategis dalam Perang Melawan Narkotika

Denpasar – Berita baik datang dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP Bali) yang telah menerima hibah lahan dari Pemerintah Provinsi Bali. Dalam sebuah acara yang digelar pada Kamis ini, Gubernur Bali secara resmi menyerahkan hibah lahan tersebut kepada BNNP Bali sebagai langkah konkret dalam mendukung perang melawan peredaran gelap narkotika di wilayah tersebut. Lahan ini memiliki peran penting sebagai pangkalan kegiatan BNNP Bali dan terletak di Jalan Kamboja No. 8, Denpasar, Bali.
Dalam momen penting ini, Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. Dr. R Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP, menyatakan dengan penuh penghargaan terkait hibah lahan yang diberikan oleh Gubernur Bali kepada BNNP Prov. Bali. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Hibah lahan ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam memberantas peredaran narkotika yang semakin memprihatinkan,” ucapnya.
Penyerahan hibah lahan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Bali dalam mendukung upaya pemberantasan narkotika yang telah menjadi masalah serius. Acara penyerahan hibah lahan dihadiri oleh sejumlah pejabat senior BNNP Bali, termasuk Kabag Umum, Kabid Pemberantasan, dan Ketua Tim Bidang Rehabilitasi. Dalam pernyataan resmi, Kepala BNNP Bali menekankan urgensi langkah ini dalam mendukung tugas berat BNNP Bali dalam memerangi peredaran gelap narkotika. Lahan baru ini akan memberikan fleksibilitas dan ruang gerak yang lebih besar bagi BNNP Bali untuk lebih fokus dan efektif menjalankan tugasnya.
Dengan kompleksitas ancaman narkotika yang semakin meningkat, fasilitas baru ini diharapkan akan membantu BNNP Bali mengatasi tantangan tersebut dengan lebih baik. “Peredaran narkotika semakin kompleks, dan kami berusaha untuk menghadapinya dengan lebih baik melalui fasilitas ini,” ungkap Kepala BNNP Bali.
Langkah pemberian hibah lahan ini menjadi cerminan semangat perang melawan narkotika di Bali. BNNP Bali diharapkan dapat lebih efektif dalam merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah untuk mengurangi dampak peredaran gelap narkotika di masyarakat. “Kantor ini akan menjadi pusat aktivitas strategis bagi kami dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Semua pihak berharap bahwa langkah ini akan menjadi tonggak penting dalam melindungi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Bali dari bahaya narkotika yang serius,” pungkasnya.
RJ13 | Foto: Ist.