Sang Made Mahendra Jaya Dilantik Sebagai PJ Gubernur Bali

Jakarta – Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya resmi dilantik sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Bali dalam sebuah upacara yang diadakan di Sasana Bahkti Praja Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9). Pelantikan ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan turut dihadiri oleh sembilan PJ Gubernur lainnya. Upacara ini berlangsung pada pukul 10.00 WITA, sesuai dengan jadwal yang tertuang dalam surat resmi Kemendagri bernomor 400.10.1.1/4698/SJ.

Sang Made Mahendra Jaya, yang merupakan putra daerah kelahiran Singaraja, Bali, kini akan mengemban amanah baru ini dengan menggantikan posisi Gubernur Bali sebelumnya, I Wayan Koster, yang telah mengakhiri masa jabatannya. Serah terima jabatan antara Gubernur Wayan Koster dan Penjabat Gubernur Irjen Sang Made Mahendra Jaya direncanakan akan berlangsung pada Kamis, 7 September 2023, di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

I Gede Indra Dewa Putra, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Bali, mengungkapkan bahwa acara serah terima jabatan ini telah dipersiapkan dengan matang. “Serah terima 7 September di Ksirarnawa. Posisi Pj di Jakarta, sekarang gladi. Beliau balik dari Jakarta ke Bali tanggal 6 September 2023. Selasa dilantik di Kemendagri,” ujar Indra setelah Rapat Paripurna DPRD Bali pada Senin, 4 September 2023.

Sementara itu, Gubernur Bali yang sedang berakhir masa jabatannya, Wayan Koster, telah menyiapkan diri dengan mengemas barang-barangnya dari rumah dinas. Koster mengatakan, “Sudah. (kemas-kemas) sudah ngepak-ngepak barang. Baju dan celana (yang dikemas),” ucapnya.

Ia juga berencana untuk tinggal di kampung halamannya, yakni Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng, setelah menyelesaikan masa jabatannya, sambil memberikan pesan kepada Penjabat Gubernur yang baru, “Laksanakan yang sudah diputuskan,” imbuhnya.

Koster, yang juga ketua partai, akan melanjutkan tugasnya dalam mengurus pemilu legislatif dan Pilpres 2024 yang akan datang. “Sudah harus tancap gas lagi,” tandasnya.

Prestasi Koster selama memimpin Bali mendapatkan apresiasi dari DPRD Bali, yang menyebut suasana hubungan eksekutif dan legislatif selama 5 tahun berjalan dengan baik. Koster menyatakan bahwa meskipun selalu ada dinamika dalam 3 periode di DPR RI, di Bali, ia merasakan suasana kekeluargaan yang tinggi, yang membuat pembahasan peraturan daerah (Perda) dan kebijakan berjalan lancar, sukses, cepat, dan produktif. Ia berharap agar visi untuk Provinsi Bali dalam hal haluan Pembangunan Bali 100 tahun dapat terus dikejar.

Profil Sang Made Mahendra Jaya

Irjen Pol Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H. lahir di Singaraja, Bali pada tanggal 3 Juli 1966. Beliau adalah seorang Perwira Tinggi Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum. Lulusan Akpol tahun 1989 ini juga memiliki pengalaman dalam bidang reserse.

Sang Made Mahendra Jaya telah menikah dengan drg. Ida Setiawati dan dikaruniai dua orang anak, Sang Ayu Heninda Lestari dan Sang Made Satria Damara.

Berikut adalah riwayat jabatan beliau:
* Kapolsekta Tamate Polres Kupang (1992)
* Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang (1997)
* Wakasat Reskrim Poltabes Ujung Pandang (1999)
* Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000)
* Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001)
* Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel (2003)
* Kasetum Polri (2018)
* Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum, dan Pengawasan (2019)
* Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
* Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum (2022)

Selamat kepada Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya atas pelantikan sebagai PJ Gubernur Bali. Semoga beliau dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi provinsi Bali.

RJ13 | Foto: Ist.