DenpasarPemerintah

Mendagri Tito Karnavian Memberi Apresiasi Konsep Pembangunan Bali yang Kuat

Denpasar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah memberikan penghargaan yang tinggi terhadap mantan Gubernur Bali, Wayan Koster, yang telah membawa konsep kuat dalam pembangunan pulau Bali, menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Mendagri Tito mengeluarkan pesan kuat kepada Pj Gubernur Bali yang baru, Sang Made Mahendra Jaya, untuk melanjutkan dan menerapkan konsep-konsep pembangunan yang telah digagas oleh Gubernur Koster.

“Pak Wayan Koster bagi saya adalah pemimpin yang kuat. Dia tidak hanya memiliki kekuasaan dan pengikut, tetapi juga konsep yang sangat rinci dan detail. Konsep tersebut mencakup berbagai aspek permasalahan di Bali, termasuk pariwisata, lingkungan, sumber daya manusia, dan rencana pembangunan jangka panjang hingga 100 tahun ke depan,” ujar Mendagri Tito Karnavian saat acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur Bali di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Jumat (8/9).

Tito juga mengingatkan Pj Gubernur Bali untuk tidak membuat kebijakan yang secara signifikan berbeda dengan kebijakan yang telah diterapkan sebelumnya oleh Gubernur Koster. “Saya berpesan kepada penjabat (Gubernur Bali) yang baru, teruskan, eksekusi konsep-konsep itu, menjadi kenyataan selama setahun ini. Saya meminta kepada penjabat untuk tetap berkoordinasi dengan Pak Wayan Koster dan Pak Tjokorda (Cok Ace) yang telah memahami serta melaksanakan selama lima tahun. Jadi, penjabat harus mematuhi kebijakan-kebijakan yang telah ada,” tambahnya.

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan, ada empat batasan yang harus diikuti oleh Pj kepala daerah, salah satunya adalah tidak membuat kebijakan baru yang signifikan tanpa izin dari Menteri Dalam Negeri. “Dengan jelasnya konsep yang dimiliki oleh Bapak Wayan Koster, saya ingin menyatakan bahwa saya tidak akan memberi izin untuk membuat perubahan yang signifikan. Lakukan apa yang sudah menjadi konsep yang telah digarap sebelumnya,” tegasnya.

Di sisi lain, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya berkomitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah digagas oleh Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selama periode 2018-2023. “Sebagai penjabat Gubernur Bali, saya berkomitmen untuk menjaga, melanjutkan, dan memperkuat pencapaian yang telah ada,” ujar Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya.

Dalam sambutannya, Mahendra Jaya juga mengungkapkan beberapa tugas utamanya sebagai Pj Gubernur, termasuk menjaga kelangsungan pemerintahan dan pelayanan publik, stabilitas politik daerah, pembangunan berkelanjutan, serta ketertiban masyarakat. Dia juga akan memfasilitasi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Pj Gubernur Bali mengapresiasi capaian yang telah diraih Bali selama kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace. Dia berkomitmen untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem di Bali dan mengurangi angka stunting sesuai dengan target yang telah disepakati. “Saya sangat mengapresiasi berbagai capaian pembangunan yang telah meletakkan pondasi kuat pembangunan Bali, ditandai dengan 44 Tonggak Penanda Peradaban Bali Era Baru. Capaian ini harus dijaga, dilanjutkan, dan diperkuat,” tandasnya.

Seremoni sertijab ini dimulai dengan penyampaian capaian pembangunan oleh Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster, yang diikuti oleh tanggapan dari Pj Gubernur Mahendra Jaya terhadap pemaparan sebelumnya oleh Gubernur Bali sebelumnya.

RJ13 | Foto: Ist


Discover more from BliBrayaNews

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Discover more from BliBrayaNews

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading