February 13, 2025

Air dan Subak Harmoni Kehidupan Masyarakat Bali

0
IMG-20231028-WA0200

Bali sering dijuluki sebagai “Pulau Dewata,” dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan budaya yang kaya. Namun, apa yang sering terabaikan adalah peran air dalam menjaga kehidupan dan budaya unik di pulau ini. PJ Gubernur Bali, Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya dalam wawancara ekslusif, menekankan betapa pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari dan spiritualitas masyarakat Bali.

“Bisa tangkil ngaturang punia, bersembahyang di Pura Leluhur Tirta Arum. Penuh damai, penuh kebahagiaan mendengar gemercik air, hembusan angin, karena memang sebagaimana kita ketahui masyarakat Bali kehidupannya tidak bisa lepas dari air, masyarakat Bali sangat memuliakan air, di mana ada air di situ ada pemujaan,” ucap PJ Gubernur Bali, Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya dalam wawancara eksklusif yang menggarisbawahi betapa pentingnya air dan warisan leluhur Subak dalam kehidupan pulau ini di Pura Tirta Arum, Sabtu (28/10).

Bali dihiasi dengan banyak pura suci, dan Pura Tirta Arum adalah salah satunya. Tempat ini menjadi pusat spiritual bagi warga Bali, di mana mereka merasa damai dan bahagia dengan suara gemercik air dan hembusan angin. “Masyarakat Bali sangat memuliakan air, dimana ada air, di situlah ada pemujaan. Air adalah sumber kehidupan, dan kami menghormatinya,” jelas PJ Gubernur Bali.

Salah satu keistimewaan Bali adalah sistem tata kelola air Subak yang telah ada selama berabad-abad. Warisan ini adalah tulang punggung pertanian berkelanjutan di pulau ini. “Kami harus menjaga dan melestarikan warisan leluhur ini. Subak bukan hanya sistem irigasi, tetapi juga warisan budaya yang tak ternilai harganya,” imbuh Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya.

Namun, dalam konteks yang lebih luas, PJ Gubernur Bali juga memberikan peringatan tentang perlunya bijak dalam pengelolaan air. “Air, meskipun memberi kehidupan, juga dapat menjadi bencana jika tidak dikelola dengan baik. Kami harus belajar dari leluhur kami tentang tata kelola yang berkelanjutan,” ucapnya.

Pesan yang diungkapkan oleh PJ Gubernur Bali adalah panggilan untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian warisan dan pemenuhan kebutuhan masa kini. “Astungkara, mari kita sama-sama jaga Bali, muliakan air untuk kedamaian dan kebahagiaan kita semua,” pungkas PJ Gubernur Bali Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya.

Pesan ini adalah pengingat tentang betapa pentingnya menjaga warisan budaya dan alam Bali, serta tata kelola air yang bijak untuk memastikan bahwa keindahan pulau ini dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Bali adalah bukti hidup bahwa air dan warisan dapat menciptakan kehidupan yang kaya dan bermakna.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *