Pementasan Budaya Bali yang Megah: Bli Braya Mempersembahkan Prembon Calonarang dan Topeng Sidakarya

Buleleng – Dalam rangka memperkuat dan melestarikan adat dan budaya Bali, Bli Braya telah menggelar pementasan spektakuler yang melibatkan Prembon Calonarang dan Topeng Sidakarya selama seminggu penuh. Dimulai pada tanggal 22 April dengan perayaan jihesta prembon calonarang di Pura Dalem Desa Bubunan, acara ini mencapai puncaknya pada tanggal 26 April dengan ngayah di Pura Segara Desa Pengulon Gerogak.
Acara yang diikuti oleh lebih dari 50 orang pragina ini berhasil memukau para pemedek pura dengan konsep ngayah bersama. Pementasan melibatkan berbagai tarian sakral, termasuk pementasan Pandung yang bertempur dengan Rangda, sebuah tarian yang jarang dipentaskan di daerah Buleleng. Hal ini sesuai dengan visi misi Bli Braya dalam menguatkan adat dan budaya Bali.
Ketua Bli Braya, yang juga turut menarikan topeng sidakarya dan tarian Rangda, menyatakan kebahagiannya atas kesuksesan acara ini. “Saya sangat suka menari topeng dan Rangda, apalagi untuk ngayah dipura dan untuk ngaben. Sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujarnya.
Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada semua pragina dan masyarakat yang turut membantu pementasan ini. Penghargaan juga diberikan kepada prajuru dan Bendesa Desa Bubunan, Bungkulan, Ringdikit, Tanguuwisia, dan Pengulon atas kesempatan untuk ngayah di pura saat piodalan ini. Ini merupakan bukti nyata dukungan terhadap visi misi untuk menjaga adat dan budaya Bali.
Panitia acara juga mengucapkan terima kasih kepada Bli Braya atas partisipasinya dalam ngayah prembon calonarang dan dalem sidakarya, serta dukungannya dalam melestarikan adat dan budaya Bali. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus eksis dan dilakukan oleh komunitas lain, sambil kita semua berharap agar Ida Betara Sami senantiasa memberkahi kita semua.
RJ13 | Foto: Ist.