February 13, 2025

Kejaksaan Superbody: Framing Kejaksaan yang Diadu Domba

0
6806EF9D-364F-492A-B4C8-9A473041C304

Jakarta – Abdurrahman Taha, seorang senator yang dikenal sebagai ART, mengungkapkan keprihatinannya atas pemberitaan di media elektronik yang menyebut Kejaksaan saat ini telah berubah menjadi lembaga “Superbody”. Menurutnya, opini yang menyudutkan Kejaksaan, terutama terkait masalah kewenangan, serta pembunuhan karakter pejabat Kejaksaan di media sosial, merupakan bagian dari serangan balik koruptor atau yang dikenal dengan istilah corruptor fight back. Strategi ini dilakukan dengan mengadu domba antar penegak hukum.

ART menegaskan bahwa masyarakat harus lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi upaya-upaya serangan balik koruptor ini. Ia mengimbau masyarakat untuk melihat setiap permasalahan dengan pemikiran yang jernih, tidak mudah terpengaruh oleh framing negatif yang sering muncul di media sosial dan bertujuan untuk merusak reputasi pejabat Kejaksaan.

Dalam pernyataannya, ART menjelaskan bahwa kewenangan lebih yang dimiliki Kejaksaan memang ada, namun kewenangan tersebut khusus untuk menangani tindak pidana korupsi. Menurutnya, pemberian kewenangan ini adalah sesuatu yang wajar dan bahkan sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama dalam mengungkap oligarki di dunia pertambangan.

“Gebrakan Kejaksaan dalam mengungkap oligarki di sektor pertambangan adalah hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Misalnya, dalam kasus tambang timah, jika hanya mengandalkan penegakan hukum administrasi, maka yang terjaring hanyalah pelaku-pelaku kecil seperti penambang tanpa izin. Namun, melalui instrumen tindak pidana korupsi, Kejaksaan mampu membongkar sistem jahat atau mafia di sektor pertambangan. Pada kenyataannya, rakyat kecil yang dirugikan sementara pihak-pihak tertentu menikmati hasil pertambangan secara berlimpah,” ujar ART.

ART juga menyoroti bahwa framing negatif terhadap Kejaksaan tidak akan memiliki dampak signifikan selama Kejaksaan mampu membuktikan kinerjanya dalam menangani kasus-kasus mega korupsi. Ia yakin bahwa rakyat akan mendukung dan berdiri di depan lembaga yang selalu memperjuangkan hak-hak mereka.

“Kinerja Kejaksaan dalam menangani kasus-kasus besar menjadi bukti nyata di mata masyarakat. Selama Kejaksaan terus bekerja dengan transparan dan akuntabel, serangan balik koruptor tidak akan berpengaruh. Masyarakat pada akhirnya akan melihat siapa yang benar-benar memperjuangkan hak-hak mereka dan akan mendukung Kejaksaan dalam upaya penegakan hukum,” tegas ART.

Dengan demikian, ART mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap kritis dan mendukung langkah-langkah Kejaksaan dalam upaya memberantas korupsi, serta tidak mudah terprovokasi oleh upaya-upaya negatif yang bertujuan melemahkan lembaga penegak hukum ini. Ia juga berharap agar media lebih bijak dalam menyampaikan informasi dan tidak terjebak dalam framing yang merugikan lembaga negara yang tengah berupaya keras memberantas korupsi di tanah air.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *