February 13, 2025
7DD5C42D-A68A-4E4B-A9A6-1A9880AD7C08

Oleh : Ngurah Sigit

Hidup ibarat lautan, kadang tenang, kadang bergelora. Kita semua adalah para pelaut di tengah samudera kehidupan, berlayar menuju impian dan harapan, namun seringkali dihadang ombak besar dan badai tak terduga. Di setiap persimpangan, kita selalu dihadapkan pada satu pertanyaan: Haruskah kita berhenti? Namun, jawaban yang sejati selalu sama—tidak ada perjuangan yang berakhir.

Perjuangan bukan sekadar meraih tujuan atau berdiri di puncak kemenangan. Lebih dari itu, perjuangan adalah jiwa yang hidup dalam setiap langkah, di balik setiap usaha dan pengorbanan yang kita lakukan. Ia hadir di saat kita terjatuh, tergores, bahkan ketika kita merasa tak berdaya. Namun justru dari sanalah kekuatan sejati muncul—dari rasa sakit, dari kegagalan, dan dari keputusasaan yang mengajarkan kita untuk bangkit kembali.

Bayangkan seorang pelari maraton. Lelah, napas tersengal, keringat bercucuran, namun kakinya terus melangkah. Ia mungkin tidak tahu seberapa jauh garis finish, tapi ia tahu satu hal: langkahnya tak akan berhenti. Inilah esensi perjuangan. Setiap langkah, sekecil apapun, adalah kemenangan tersendiri. Karena pada akhirnya, perjuangan bukan soal seberapa cepat kita mencapai tujuan, melainkan seberapa kuat kita bertahan.

Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda, namun satu hal yang pasti: tidak ada yang terbebas dari perjuangan. Bagi sebagian orang, perjuangan mungkin berarti membangun karier dari nol. Bagi yang lain, mungkin berarti memperjuangkan keluarga, impian, atau bahkan diri sendiri. Perjuangan itu ada di setiap cerita, di setiap bab kehidupan yang kita jalani. Dan di sinilah letak keindahannya—perjuangan memberi warna pada hidup, menjadikannya bermakna.

Kita sering kali terjebak dalam pemikiran bahwa kegagalan adalah akhir dari segalanya. Padahal, kegagalan adalah bagian dari kemenangan yang tertunda. Thomas Edison pernah berkata, “Saya tidak gagal, saya hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.” Bukankah itu indah? Bahwa setiap langkah mundur, setiap jatuh, hanyalah jalan lain menuju sukses.

Tidak ada satu pun perjuangan yang benar-benar selesai. Bahkan setelah mencapai satu puncak, akan selalu ada puncak lain yang lebih tinggi, tantangan yang lebih besar, dan kesempatan baru untuk berkembang. Hidup terus bergerak, dan begitu pula perjuangan kita. Setiap hari adalah bab baru yang menunggu untuk ditulis, setiap langkah adalah sejarah yang kita ciptakan sendiri.

Jadi, ketika kita merasa lelah, terhenti, atau bahkan kalah, ingatlah bahwa tiada perjuangan yang benar-benar berakhir. Justru dari sinilah kisah sesungguhnya dimulai. Teruslah berlayar, hadapi badai dengan kepala tegak, dan biarkan angin perjuangan mengarahkan kita ke tempat yang lebih baik.

Perjuangan adalah hidup, dan hidup adalah perjuangan. Tidak ada kata selesai, hanya ada kesempatan untuk menjadi lebih kuat, lebih bijak, dan lebih berani menghadapi apa pun yang ada di depan. Tetaplah melangkah, karena dalam setiap langkah, kita menemukan makna baru dari kehidupan ini. Rahayu.

Penulis Adalah : Sosiolog, Budayawan dan Pemerhati media.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *