February 13, 2025

Jaksa Agung Tanamkan Nilai Jaksa Berkarakter “PRIMA” kepada Siswa PPPJ Angkatan LXXXI Gelombang II Tahun 2024

0
78fda80d-3f5d-4fd2-8c24-f8a31b90ab80

Jakarta, 21 November 2024 – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, memberikan ceramah penting kepada para Siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI Gelombang II di Badan Diklat Kejaksaan RI. Kegiatan ini menjadi bagian strategis dalam pembentukan karakter dan kompetensi para calon jaksa sebelum mereka mengemban tugas penegakan hukum di masa depan.

Dalam ceramahnya, Jaksa Agung menekankan pentingnya transformasi mental, pola pikir, dan pola kerja yang harus dimiliki oleh calon jaksa. Proses pendidikan ini, yang disebut sebagai “kawah candradimuka,” bertujuan mencetak jaksa berkarakter “PRIMA” dengan lima pilar utama: Profesional, Responsif, Integritas, berMoral, dan Andal.

“Jaksa PRIMA adalah jaksa yang profesional dalam memahami hukum dan menjalankan prosedur, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, berintegritas dengan menjunjung tinggi etika, bermoral dengan perilaku terpuji, dan andal dalam bekerja secara konsisten dan dipercaya publik,” ujar Jaksa Agung.

Lebih lanjut, Jaksa Agung menyoroti keberhasilan institusi Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi. Berdasarkan survei terbaru, Kejaksaan berhasil meraih kepercayaan masyarakat sebesar 74,7%. Prestasi ini, menurut Jaksa Agung, merupakan hasil kerja keras dan integritas para jaksa di seluruh Indonesia.

Namun, Jaksa Agung juga mengingatkan tantangan ke depan. Ia menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan capaian tersebut dengan menjauhi penyimpangan serta bekerja secara solid dan harmonis. “Menjadi pemimpin bukan sekadar menduduki jabatan, tetapi melayani masyarakat dengan adab dan etika,” tegasnya.

Dalam penutup ceramahnya, Jaksa Agung menekankan pentingnya adab dan etika sebagai dasar kecerdasan dan profesionalisme seorang jaksa. “Kecerdasan harus mengikuti adab, tidak mendahuluinya, apalagi menghancurkannya. Seorang jaksa yang baik harus memiliki kecerdasan yang dibingkai oleh nilai-nilai mulia,” pungkasnya.

Ceramah ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan para calon jaksa akan tanggung jawab besar yang mereka emban, sekaligus menegaskan komitmen Kejaksaan Agung dalam mencetak generasi jaksa yang unggul, berintegritas, dan berdedikasi tinggi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *