March 23, 2025

Universitas Udayana Gelar Kuliah Umum Bersama Luhut Binsar Pandjaitan Bahas Peran Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045

0
628ec4be-e678-4bf2-8b11-681f471c2e17

Denpasar, 21 November 2024 – Universitas Udayana mengadakan kuliah umum bertema “Peranan Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, dengan menghadirkan Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden RI, sebagai pembicara utama. Bertempat di Aula Gedung Pascasarjana, acara yang berlangsung pukul 10.00 hingga 11.30 WITA ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, akademisi, dan calon kepala daerah dari seluruh Bali.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran universitas dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global. “Universitas Udayana terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, mandiri, dan berbudaya. Kami memadukan keunggulan akademik dengan kearifan lokal untuk menjawab tantangan global,” ujarnya. Ia juga menyoroti upaya Universitas Udayana dalam memperkuat kolaborasi internasional, termasuk dengan Beijing, dalam bidang pengelolaan obat-obatan dan rumah sakit berbasis kearifan lokal. “Kami tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera,” tambahnya.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan dalam paparannya menekankan efisiensi dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menggarisbawahi pentingnya pengalokasian dana untuk perbaikan infrastruktur pariwisata di Bali, seperti bandara, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya. “Infrastruktur yang baik akan meningkatkan aksesibilitas Bali, menarik lebih banyak wisatawan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional,” ujar Luhut. Ia juga menyoroti perlunya pembangunan infrastruktur digital untuk memperkuat sektor teknologi dan e-commerce di Bali.

Luhut menekankan bahwa Indonesia memiliki stabilitas ekonomi yang baik di tengah persaingan global. “Indonesia berada di posisi yang sangat baik dibandingkan negara lain di G20 dan ASEAN, terutama dengan inflasi yang rendah dan stabilitas makroekonomi yang terjaga. Ini adalah modal besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi peran Universitas Udayana sebagai pusat pendidikan dan penelitian yang mampu mendorong inovasi dan mencetak generasi muda siap kerja. “Universitas seperti Udayana bisa menjadi motor penggerak inovasi melalui riset yang relevan dengan tantangan lokal maupun global,” tambahnya.

Kuliah umum ini juga dihadiri oleh pejabat penting seperti I Wayan Sarinah (Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali) dan Irjen Pol. Hadi Purnomo (Kabinda Bali). Suasana berlangsung antusias dengan banyaknya diskusi terkait peran strategis perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa.

“Acara seperti ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat inovasi dan solusi bagi tantangan nasional,” ujar Prof. Sudarsana di akhir acara. Kuliah umum ini mempertegas peran Universitas Udayana sebagai motor penggerak pembangunan daerah dan nasional dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *