Capaian Kinerja JAM INTEL dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kejaksaan Agung, Jakarta – Kejaksaan RI, melalui Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM INTEL), berhasil mencatat capaian kinerja yang signifikan dalam mendukung program Prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama 100 hari pertama, yakni dari 20 Oktober 2024 hingga 20 Januari 2025. Dalam periode tersebut, Kejaksaan RI berhasil melaksanakan berbagai kegiatan yang mencerminkan komitmen kuat untuk mendukung pemberantasan korupsi, mafia tanah, percepatan investasi, pengamanan proyek strategis, serta penegakan hukum di seluruh Indonesia.

Salah satu capaian utama adalah keberhasilan JAM INTEL dalam melaksanakan 9 operasi Pengamanan Sumber Daya Organisasi dan Penanganan Perkara (PAM SDO & PP), yang difokuskan pada penindakan terhadap oknum jaksa atau pegawai Kejaksaan yang diduga terlibat penyalahgunaan wewenang. Selain itu, Direktorat III pada JAM INTEL juga sukses melaksanakan 5 operasi intelijen terkait tindak lanjut laporan pengaduan mafia tanah, sementara Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia menggelar 28 kegiatan pemberantasan mafia tanah.

Percepatan investasi juga menjadi salah satu fokus utama, dengan JAM INTEL memberikan rekomendasi terkait program percepatan swasembada gula dan bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, serta mendukung 13 kegiatan percepatan investasi di seluruh wilayah Kejaksaan Tinggi. Keberhasilan lainnya adalah pelaksanaan 26 kegiatan Jaksa Garda Desa (Jaga Desa), yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan sosial dan budaya masyarakat desa, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan sinergi antar kementerian dan lembaga terkait.

Selain itu, JAM INTEL turut berperan aktif dalam pengamanan proyek strategis nasional (PSN), dengan memantau dan melindungi pembangunan 44 proyek PSN senilai lebih dari Rp761 triliun, serta 20 proyek strategis kementerian/lembaga. Dalam hal pengamanan proyek strategis daerah (PSD), Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia berhasil melaksanakan 1.120 kegiatan yang menunjang pembangunan daerah.

Pencapaian lainnya termasuk penangkapan buron, dengan Satgas SIRI Kejaksaan Agung berhasil menangkap 6 buron, yang terdiri dari 3 buron terkait tindak pidana korupsi dan 3 buron non-korupsi. JAM INTEL juga menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum, dengan Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia melaksanakan 1.591 kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum di masyarakat.

Tidak ketinggalan, dalam upaya meningkatkan devisa negara, JAM INTEL melakukan rapat koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk menindaklanjuti temuan terkait stockpile bauksit di Kepulauan Riau, yang bernilai sekitar Rp1,6 triliun.

Keberhasilan-keberhasilan tersebut mendapatkan apresiasi dari pimpinan Kejaksaan RI, yang berharap capaian ini dapat menjadi bahan introspeksi dan evaluasi guna meningkatkan kinerja Kejaksaan di tahun 2025. Kejaksaan RI berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program-programnya yang mendukung penegakan hukum yang adil dan pembangunan yang berkelanjutan.

RJ13 | Foto: Ist.