Kejuaraan Dunia Vovinam ke 8: Buleleng Tampilkan Pesona Budaya dan Sportivitas Global

Buleleng – Kejuaraan Dunia Vovinam ke 8 yang bertema Strengthening Brotherhood and Uniting the World Through Vovinam akan dilangsungkan di Kabupaten Buleleng, Bali, dengan partisipasi hampir 400 atlet dan ofisial dari 26 negara.

Kejuaraan ini tidak hanya mengejar prestasi olahraga, tapi juga mengangkat potensi wisata dan budaya lokal.

Wakil Bupati (Wabup) Buleleng Gede Supriatna, yang juga ketua panitia, menjelaskan bahwa even ini akan memberikan efek berganda bagi ekonomi setempat dan meninggalkan kesan mendalam selama delapan hari berlangsung.

Pernyataan ini disampaikan Wabup Gede Supriatna saat jumpa pers di Kantor KONI Buleleng pada Sabtu (1/11).

Supriatna mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan menjaga sportivitas agar kejuaraan berjalan sukses dan membawa perdamaian dunia melalui olahraga.

Ketua PB Federasi Vovinam Indonesia, Nyoman Yamadiputra, menegaskan kepercayaan pada kemampuan Buleleng menyelenggarakan event kelas dunia dengan sukses.

Acara pembukaan akan berlangsung pada 2 November di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, diikuti penimbangan berat badan dan pertandingan di GOR Indoor Tenis Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Desa Jinengdalem, mulai 3 hingga 6 November.

Para peserta akan melakukan city tour pada 7 November sebelum kembali ke negara masing-masing pada 8 November 2025.

Yamadiputra optimis bahwa ajang ini akan mengangkat profil Buleleng sebagai destinasi sport tourism sekaligus memperkuat prestasi dan persahabatan internasional lewat olahraga Vovinam. (Gate 13/Foto: Ist./Insta)