Bank BPD Bali Bangun Gedung Pusat Baru, Gubernur Koster Harap Jadi Kebanggaan Masyarakat

Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan harapannya agar Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) menjadi bank kebanggaan masyarakat Bali.

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung pusat Bank BPD Bali di Denpasar, Bali, Jumat (31/10).

“Cita-cita saya sebagai warga Bali dan Gubernur Bali adalah supaya BPD Bali bisa menjadi banknya nak Bali. Kita yang punya, kita yang harus membesarkannya, kita harus membangun ekosistem yang kuat agar bank ini menjadi yang terbaik di rumah sendiri, tidak kalah dengan bank lain,” ujarnya.

Koster mencatat bahwa tampilan fisik Bank BPD Bali yang berdiri sejak 1962 masih tertinggal dibanding bank lain. Oleh karena itu, ia sangat mendukung pembangunan gedung baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja bank di masa depan.

“Saya telah membandingkan kinerja BPD Bali dengan seluruh BPD di Indonesia. BPD Bali adalah yang terbaik, dengan capaian laba dan efisiensi bisnis unggul, termasuk dari sisi aset, ekuitas, dan rasio keuangan lainnya,” jelasnya.

Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menjelaskan, bahwa gedung lama Bank BPD Bali yang berdiri sejak 1982 sudah tidak memadai untuk menampung kegiatan operasional dan kebutuhan bisnis yang terus berkembang, termasuk aspek tata kelola. 

“Pembangunan gedung baru akan dikerjakan oleh PT Tunas Jaya Sanur dengan masa konstruksi 450 hari dan nilai kontrak mencapai Rp175,7 miliar,” pungkasnya.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Bali, didampingi Dirut Bank BPD Bali, Bupati Badung sebagai pemegang saham pengendali, dan Dirut PT Tunas Jaya Sanur sebagai pelaksana konstruksi.

Acara dihadiri pula oleh Bupati/Walikota se Bali sebagai pemegang saham dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali. (Gate 13/Foto: Ist./Humas)