February 13, 2025

Presiden Ke 5 Megawati Soekarno Putri Hadiri Peresmian Smart Kampus Soekarno di STIN 

0
A3EBFEAF-9996-4C04-9C37-8AE5AEEB1BA9

Jakarta – Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri sekaligus Warga Kehormatan Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meresmikan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Megawati menilai kehadiran Smart Campus dan Medical Intelligence tersebut dapat menguatkan STIN sebagai kampus bertaraf internasional, serta mencetak lulusan berprestasi yang kelak akan menjadi personil intelijen negara yang tangguh dan profesional.

“Apresiasi tinggi perlu diberikan kepada Kepala BIN Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan yang senantiasa melakukan terobosan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas jajaran personel BIN. Kehadiran Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar semakin menguatkan STIN sebagai kampus bertaraf internasional, World Class Intelligence College. Sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik STIN agar kelak menjadi personel intelijen negara yang profesional, tangguh, dan memiliki determinasi tinggi,” ujar Megawati, Senin (30/5).

Selain Bamsoet dan Megawati, peresmian yang digelar pada Senin (30/5) itu turut dilakukan bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur STIN Laksamana Muda TNI Ivan Yulivan, dan Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono.

Mantan Presiden ke-5 itu menjelaskan keberadaan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno yang ditunjang berbagai teknologi informasi mutakhir dapat memperkuat peran serta tugas seorang intelijen negara sebagai ‘first line of defense’ atau garda terdepan dalam menghadapi ancaman. Khususnya, gelombang ancaman berupa WAVES (weapon of mass destruction, asymmetric warfare, vital of energy, food, and finance, environment of cyber and technology, and space control).

“Sementara keberadaan Medical Intelligence Wangsa Avatara, dapat mempersiapkan para calon intelijen dalam menghadapi berbagai potensi ancaman negara yang datang melalui virus hingga Nubika (nuklir, biologi, dan kimia). Sehingga kelak apabila dunia kembali dihadapkan pandemi karena penyebaran virus tertentu, maupun terjadinya ketegangan dunia akibat Nubika, personel BIN bisa secara cepat dan tepat dapat membantu pemerintah mengatasinya,” papar Mewagatu.

Ia pun menegaskan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN harus mampu melahirkan agen intelijen berkualitas internasional dengan jejaring global serta menguasai berbagai isu sentral dunia. Sehingga, lanjut Bamsoet, setiap agen intelijen negara dapat melihat suatu fenomena tidak hanya dari permukaan saja, tapi juga dari sisi gelap (dark side) sekaligus bisa bergerak dalam bayang (shadow).

“Apresiasi juga perlu diberikan kepada para taruna intelijen negara yang telah memilih jalan sunyi. Jalan sunyi tersebut, seorang intelijen jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki, jika hilang tidak akan dicari, jika mati tidak ada yang mengakui. Berkat kerja keras dan pengorbanan merekalah, Indonesia masih tetap tegak berdiri hingga saat ini,” pungkasnya.

Acara peresmian Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN ini turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkum HAM Yasonna Laoly, MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Adi 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *