February 14, 2025

Meskipun Kasus Landai, BIN Tetap Lakukan Vaksinasi Covid-19 

0
3AE5D5BD-851B-48AF-A4BF-F1D544E97666

Jembrana – Percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan untuk membentuk Herd Immunity, kali ini Badan Intelejen Negara (BIN) melakukan vaksinasi serentak dan door to door di 34 provinsi di Indonesia. Untuk Kabupaten Jembrana percepatan vaksinasi tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jembrana yang dilakukan di Kantor Lurah Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu (25/06).

Meskipun kasus Covid-19 sudah tergolong melandai, namun BIN tetap melakukan upaya percepatan vaksinasi dosis I, II, dan juga boster. Selain vaksinasi terpusat, vaksinasi door to door juga dilakukan dengan menyasar para lansia hingga masyarakat yang mengalami kesulitan untuk datang ke gerai vaksinasi yang disediakan pemerintah, sehingga capaian vaksinasi di Indonesia khususnya di Jembrana cepat tercapai.

BIN Posda Kabupaten Jembrana I Made Wisnu saat ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi tersebut, Sabtu (25/06) mengatakan, BIN Daerah Bali bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) terus bekerja sama untuk mendorong penuntasan vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster untuk masyarakat termasuk para lansia agar dapat membentuk kekebalan komunal (Herd Immunity) meski dalam situasi kasus Covid-19 yang dapat dikatakan melandai.

“Program vaksinasi Serentak serta door to door ini akan kami laksanakan sepanjang tahun 2022 dengan target 6000 dosis perhari untuk wilayah Provinsi Bali. Gerai vaksinasi bersama dan door to door ini dilakukan guna mendorong adanya peningkatkan capaian dosis booster untuk para lanjut usia di wilayah Bali dan diharapkan kepada masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penuntasan program vaksinasi tersebut,” ungkap Made Wisnu.

Sementara Kasi Penanggulangan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kabupaten Jembrana Ida Bagus Adnyana mengatakan, pihaknya akan siap mendukung setiap kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Jembrana khususnya. “Siapapun yang akan melaksanakan kegiatan untuk mendukung percepatan vaksinasi di Jembrana kami siap memfasilitasi menyiapkan tim vaksinator dan logistik (vaksin) sesuai dengan tugas pokok kami,” ujar Adnyana.

Adnyana juga menjelaskan, dalam memancing masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi yaitu kuncinya ada pada regulasi dari Pemerintah. “Contohnya regulasi ketika mudik kita rasakan, regulasi dari kementrian perhubungan harus booster sehingga orang bondong-bonding vaksin, ketika regulasi dalam penerimaan BLT dan lain-lain pasti bablnyak yang datang, sama dengan penerimaan mahasiswa baru, kuncinya sekarang regulasi,” jelasnya.

Selain tetap membuka gerai vaksinasi di seluruh puskesmas di Kabupaten Jembrana, Adnyana juga mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. “Yang mengikat kurang dilapangan, kita tetap juga sosialisasi bagaimana manfaat vaksin kepada masyarakat, hal tersebut adalah untuk kebaikan kita bersama, dalam upaya menghindarkan diri dari Covid-19, meski kasus sudah melandai, kita harus tetap buat herdimmunity dan tetap kita sukseskan,” imbuhnya.

Untuk kegiatan kali ini, Adnyana menjelaskan, tim vaksinator yang dilibatkan dalam vaksinasi serentak yakni dari petugas Puskesmas I Negara, sementara untuk vaksinasi door to door melibatkan tim vaksinator Dinkes Jembrana. “Total capaian vaksinasi di Jembrana untuk dosis I 114,30 persen, dosis II 99,61 persen dan booster 56,85 persen. Sementara untuk kegiatan kali ini capaian vaksinasi diperoleh sebanyak 80 orang masyarakat,” pungkasnya.

Adi 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *