April 25, 2025

Universitas Mahasaraswati: Kuliah Umum Bahas Kebijakan Daerah dan Tantangan Bali ke Depan

0
07860ead-a83a-4663-940f-7cdc5bd32294

Denpasar, 10 Desember 2024 – Universitas Mahasaraswati Denpasar menggelar kuliah umum bertajuk “Kebijakan Pemerintah Daerah Bali dan Tantangannya ke Depan” yang berlangsung secara hybrid di Aula Ganesha Gedung Rektorat Lantai 4. Acara ini menghadirkan Bapak I Wayan G. Wiasthana Ika Putra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali sekaligus Pelaksana Teknis Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, sebagai narasumber. Diskusi dipandu oleh Dekan Fakultas Hukum Unmas, Prof. Kt. Sukawati Lanang P. Perbawa, S.H., M.Hum.

Dalam paparannya, I Wayan Wiasthana menyoroti dua permasalahan utama yang dihadapi Bali, yakni sampah dan kemacetan. Ia menjelaskan bahwa meskipun Bali merupakan wilayah kecil, isu-isu tersebut menjadi tanggung jawab bersama. “Bali itu satu kesatuan. Masalah yang muncul, seperti sampah dan pariwisata, menjadi persoalan bersama. Pemerintah daerah telah berupaya menyelesaikannya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Universitas Mahasaraswati,” ungkapnya.

Persoalan sampah menjadi perhatian utama karena dampaknya terhadap pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian Bali. “Penting bagi pemerintah untuk menyikapi masalah ini dengan bijak dan memberikan solusi yang terbaik agar Bali tetap menjadi daya tarik pariwisata dunia,” tambahnya.

Selain itu, I Wayan Wiasthana juga menyoroti tantangan dalam penanggulangan kemiskinan, meskipun Bali memiliki angka kemiskinan terendah secara nasional. “Masih ada masyarakat yang perlu dibantu. Program kolaboratif seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi antara pemerintah dan universitas diharapkan dapat menjadi solusi konkret,” jelasnya.

Di sisi lain, Bali patut bersyukur atas keberhasilan menekan angka stunting hingga mencapai 7%, menjadikannya provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia. “Astungkara, ini berkat kerja keras berbagai pihak. Angka ini menunjukkan Bali mampu menjadi contoh nasional,” katanya.

Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan motivasi baru dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan menghadapi tantangan yang lebih spesifik. Dengan sinergi antara pemerintah dan akademisi, Bali diharapkan semakin mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *