February 19, 2025

Pengabdian Masyarakat FH Unmas dan Bli Braya di Desa Pancasari: Meningkatkan Kesadaran Lingkungan dan Hukum

0
46624a3b-5a74-4861-ab99-46a9f0b501a3

Pancasari – Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar (FH Unmas) bekerja sama dengan LSM Bli Braya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pancasari. Kegiatan bertemakan “Melalui Pengabdian Masyarakat FH Unmas” ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa, 40 dosen, dan 50 anggota LSM Bli Braya. Acara yang dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 WITA ini bertujuan untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mendukung pelestarian lingkungan.

Kegiatan diawali dengan sembahyang bersama, dilanjutkan dengan acara pembukaan serta penyerahan punia untuk pura dan pemangku. “Sembahyang bersama ini menjadi simbolisasi kesatuan kita dalam menjaga budaya dan tradisi Bali yang luhur,” ujar Dekan FH Unmas, Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH., M.Hum dalam sambutannya, Sabtu (18/5). Setelah itu, peserta melaksanakan kegiatan bersih-bersih di area pura, yang merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kesucian tempat ibadah.

Agenda berikutnya adalah penyuluhan hukum yang diberikan kepada warga setempat dan siswa SMA Candi Emas Pancasari. “Penyuluhan hukum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban mereka dalam ranah hukum,” kata Ketua Bli Braya, Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH., M.Hum.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan Tumpek Uye/Kandang, sebuah hari untuk menghormati binatang. Dalam rangka ini, dilakukan pelepasan 11 ekor burung di Pura Ulun Danu dan 20.000 bibit ikan di Danau Buyan. “Simbolis pelepasan burung dan ikan ini menandakan komitmen kita dalam menjaga keseimbangan alam dan ekosistem,” tambah Dekan FH Unmas, Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH., M.Hum.

Dekan FH Unmas dan Ketua Bli Braya, Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH., M.Hum menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan konsep “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang mencakup danu kerthi (pelestarian danau), segara kerthi (pelestarian laut), wana kerthi (pelestarian hutan), dan jagad kerthi (pelestarian alam semesta). “Konsep ini sangat relevan dengan upaya melestarikan sumber daya air dan ekosistemnya, seperti pohon dan hutan sekitar,” jelas Ketua Bli Braya.

Selain itu, kegiatan ini selaras dengan penghargaan UNESCO kepada Bali yang mencakup situs-situs seperti Tukad Pakerisan, Batur, Jatiluwih, dan Taman Ayun. “Penghargaan UNESCO ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga sumber-sumber air yang ada di Bali,” ungkap Dekan FH Unmas.

Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pancasari serta mendukung pelestarian lingkungan dan sumber daya alam Bali secara berkelanjutan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,” tutup Dekan FH Unmas.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *