Ciptakan Kebahagian Anak-Anak, Polda Bali Prakarsai Program PATRA

Gianyar – Kegiatan Pendampingan Anak Terhadap Trauma (PATRA) yang diprakarsai oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Bali yang dihadapkan pada permasalahan dimana anak-anak tidak pernah bersosialisasi dengan orang lain akibat dampak Pandemi Covid-19.
“Sekian lama anak-anak hanya terdiam dirumah, melaksanakan sekolah melalui daring, pasti membuat anak merasa jenuh karena semenjak pandemi hampir tidak pernah bertemu teman sebayanya secara langsung,” ujar Irjen Putu Jayan Danu Putra, di Gianyar, Bali, Jumat (11/3)
Maka dari itu, sambungnya, program tersebut mampu menciptakan kembali kebahagiaan anak-anak setelah sekian lama tidak berkumpul bersama teman sebayanya karena dampak pandemi Covid-19.
“Hal ini dapat menjadi suatu masalah bagi anak dimana mereka terbiasa terdiam dirumah tanpa bertemu orang banyak yang dapat mengakibatkan anak-anak mengalami masalah psikologi dalam diri anak tersebut,” imbuhnya
Ditambahkannya, dalam permasalahan tersebut melalui salah satu Program Unggulan Biro SDM Polda Bali dalam Pendampingan Anak Terhadap Trauma (PATRA) mengadakan kegiatan Trauma Healing yang melibatkan anak-anak TK Bhayangkari 4 Gianyar.
“Melalui kegiatan ini anak-anak diajarkan untuk saling mendukung dan bersosialisasi dengan teman-teman dan lingkungan sosial yang baru. Kegiatan ini terlaksana dengan sukses terlihat dari antusiasme anak-anak ketika diminta untuk tampil kedepan maupun untuk bernyanyi bersama tidak lagi terlihat adanya rasa takut maupun ragu-ragu ketika mereka mendapat giliran untuk vaksin,” pungkas Irjen Putu Jayan Danu Putra.
Hadir dalam Kegiatan tersebut Kepala Kepolisian Daerah Bali yang didampingi Karo SDM Polda Bali, Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali beserta Plt. Kabag Psikologi Biro SDM Polda Bali dan Staff Biro SDM. Adapun beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan Pendampingan anak terhadap Trauma, yaitu kegiatan menyanyi bersama, mewarnai gambar, vaksinasi untuk anak dan permainan badut yang diundang untuk menghibur anak-anak yang hadir.
“Kegiatan ini bertujuan selain untuk pengenalan vaksin juga memeberikan dukungan psikologis pada anak sehingga tidak merasa ketakutan dalam menerima vaksin,” tandasnya.
Adi 13 | Foto: Ist./Biro SDM Polda Bali