Pementasan Purnama di Dua Pura Desa Jagaraga dan Tamblang Menyita Perhatian Warga

Buleleng – Bli Braya, tokoh masyarakat yang dikenal sebagai pelestari budaya Bali, menggelar pementasan Prembon Calonarang yang spektakuler di dua pura desa, yakni Pura Desa Jagaraga dan Pura Desa Tamblang. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 24 dan 26 Maret tersebut menampilkan konsep ngayah bersama pragina dengan partisipasi 50 orang yang memukau para pemedek pura.
Pementasan dimulai dengan pertunjukan barong, sisia, galuh liku, dan matah gede, yang kemudian diakhiri dengan tarian sakral langka, Pandung, yang melibatkan pertarungan antara karakter Pandung dan Rangda. Ketua Bli Braya, yang juga turut menari topeng sidakarya dan tarian Rangda, menyatakan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat adat dan budaya Bali.
“Saya sangat suka menari topeng dan Rangda, apalagi untuk ngayah dipura dan untuk Ngaben,” ujar Dr. Sukawati Lanang P Perbawa, selaku Ketua LSM Bli Braya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pragina dan masyarakat yang turut membantu dalam pementasan Prembon Calonarang ini. Penghargaan juga disampaikan kepada prajuru dan Bendesa Desa Jagaraga serta Desa Tamblang yang memberikan kesempatan untuk ngayah dipura, sebagai bentuk dukungan terhadap visi misi untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Bali.
Bendesa Jagaraga dan Bendesa Tamblang pun turut mengucapkan terima kasih kepada Bli Braya atas kontribusinya dalam menjaga tradisi dengan menggelar pementasan Prembon Calonarang dan Dalem Sidakarya, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keberlangsungan yadnya.
“Pementasan ini merupakan langkah nyata dalam melestarikan kekayaan budaya Bali. Kami berharap semangat ini terus berkobar dan menginspirasi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya Bali,” pungkas Dr. Sukawati Lanang P Perbawa.
RJ13 | Foto: Ist.