February 13, 2025

Penyerahan Hewan Kurban Idul Adha 1445 H: Jaksa Agung Tekankan Semangat Rela Berkorban Bagi Para Insan Adhyaksa

0
24e73579-8c51-46b7-a10e-eb2715b73cda

Jakarta, 14 Juni 2024 – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, Kejaksaan Agung menggelar acara penyerahan hewan kurban yang berlangsung di Halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dan beberapa Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.

Pada kesempatan ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan sambutan dan menekankan pentingnya semangat rela berkorban bagi para insan Adhyaksa. Tahun ini, Kejaksaan Agung menyiapkan 36 ekor sapi dan 3 ekor kambing untuk dikurbankan.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menegaskan bahwa perayaan Idul Adha adalah momen untuk mempersembahkan pengorbanan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ia mengutip Surat Al-Kautsar ayat 2 dalam Al-Qur’an yang memerintahkan umat muslim untuk menjalankan salat dan melaksanakan kurban.

“Secara syari’at, kurban adalah kewajiban menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu bagi yang mampu sebagai bagian dari syiar Islam. Namun penyembelihan hewan kurban tidak semata sebagai ritual simbolik belaka, tetapi juga sebagai wujud berbagi dengan sesama,” ujar Jaksa Agung.

Ia menekankan nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang terkandung dalam ibadah kurban. Pengorbanan dalam berkurban mencerminkan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wata’ala serta rasa syukur atas segala karunia-Nya. Selain itu, ibadah kurban mengajarkan solidaritas dan kepedulian sosial dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan.

“Bagi Jaksa Agung, hal ini juga menjadi cerminan tentang pentingnya memperhatikan kaum lemah dan mendorong terciptanya keadilan sosial dalam masyarakat,” tambahnya.

Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa meskipun penyembelihan hewan kurban dapat terasa berat secara emosional, pelaksanaannya diharapkan dilakukan dengan keteguhan hati yang tulus, memberikan pelajaran hidup dalam pengendalian diri dan ketabahan.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan dua dimensi pokok dalam ibadah kurban: dimensi vertikal atau hubungan dengan Allah Subhanahu Wata’ala, serta dimensi horizontal atau hubungan dengan sesama manusia sebagai wujud hubungan sosial.

Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung mengajak seluruh umat Islam di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan menumbuhkan rasa rela berkorban demi bangsa dan negara, khususnya untuk Institusi Kejaksaan Republik Indonesia.

RJ13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *