JAM-Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani: “Tata Kelola Pertambangan Timah yang Bertanggung Jawab Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan Hidup”

Kepulauan Bangka Belitung, 17 Juli 2024 – Dalam acara penutupan Rapat Koordinasi Sosialisasi Penegakan Hukum dan Pembenahan Tata Kelola Pertambangan Timah, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani menekankan pentingnya tata kelola pertambangan timah yang bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup.
Rapat yang dihadiri oleh pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, masyarakat, dan akademisi ini membahas strategi penegakan hukum dan perbaikan tata kelola di sektor pertambangan timah. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Reda Manthovani menyatakan bahwa sektor pertambangan timah merupakan sektor penting bagi perekonomian nasional, khususnya bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Timah memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi daerah ini,” ujarnya.
Namun, JAM-Intelijen juga mengingatkan bahwa sektor ini memiliki potensi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. “Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui Kejaksaan RI berkomitmen untuk memastikan bahwa sektor pertambangan timah dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab,” tegasnya. Salah satu langkah yang diambil adalah penegakan hukum yang tegas dan pembenahan tata kelola pertambangan timah.
Rapat Koordinasi ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
1. Sosialisasi pentingnya penegakan hukum tindak pidana korupsi di sektor pertambangan.
2. Inventarisasi dampak ekonomi dan sosial serta merumuskan solusinya bersama stakeholder terkait.
3. Inventarisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mungkin terkait dengan benda sitaan dan koordinasi dengan Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI.
Dalam kesempatan ini, JAM-Intelijen menekankan beberapa hal penting, di antaranya:
– Pentingnya penegakan hukum yang tegas dan konsisten terhadap pelanggar aturan pertambangan.
– Pentingnya pembenahan tata kelola pertambangan timah melalui penerapan sistem perizinan yang transparan dan akuntabel, serta praktik yang ramah lingkungan.
– Pentingnya peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pengusaha, masyarakat, dan akademisi, dalam upaya penegakan hukum dan pembenahan tata kelola pertambangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan sektor pertambangan timah yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ajaknya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan tokoh penting, termasuk Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Direktur Utama PT Timah Tbk, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Wakil Kepala Kepolisan Daerah Kepulauan Bangka Belitung, serta beberapa pejabat daerah lainnya.
Mengakhiri sambutannya, JAM-Intelijen mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang telah hadir dan berpartisipasi aktif. Dia berharap bahwa seluruh peserta sepakat dan mendukung upaya penegakan hukum dan pembenahan tata kelola pertambangan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
RJ13 | Foto: Ist.