Jaksa Agung Resmikan Gedung Baru Kejati Kalsel, Tegaskan Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Banjarbaru – Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin meresmikan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis (3/7). Peresmian gedung baru ini dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Kepala Kejati Kalsel Rina Virawati, unsur Forkopimda, serta sejumlah pejabat instansi di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan gedung tersebut. Ia menilai gedung baru yang megah dan representatif ini merupakan komitmen nyata Kejaksaan dalam mendukung penegakan hukum yang berkeadilan dan berintegritas melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

“Dengan diresmikannya gedung ini, saya berharap Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dapat meningkatkan sinergi dan kerja sama yang telah terjalin untuk memberikan pelayanan hukum yang lebih optimal kepada masyarakat,” ujar Burhanuddin.

Ia menekankan bahwa pembangunan gedung bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi harus dimaknai sebagai simbol kesungguhan institusi dalam menciptakan sistem penegakan hukum yang profesional, akuntabel, dan menjunjung tinggi integritas. Burhanuddin juga mengajak seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan layanan pendampingan hukum oleh Kejaksaan, baik di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara maupun melalui Pengamanan Pembangunan Strategis oleh Bidang Intelijen, demi memastikan pembangunan daerah berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik sebagai modal utama keberhasilan kinerja kejaksaan. Ia menegaskan bahwa proses penegakan hukum harus dilakukan secara profesional dan proporsional, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Ingat, semua orang di mata hukum sama, maka penegakan hukum harus setara dan tidak tebang pilih,” tegas Burhanuddin.

Ia pun meminta jajarannya di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan untuk menjadikan gedung baru ini bukan hanya sebagai kebanggaan fisik, tetapi sebagai sarana dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Gedung megah hanyalah alat. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjadikannya sebagai nilai tambah untuk meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik,” pungkasnya.

RJ13 | Foto: Ist.