Pemprov Bali-Malut Teken Kesepakatan Strategis Perkuat Kolaborasi Antarwilayah
Denpasar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemprov Maluku Utara (Malut) resmi menjalin kerja sama strategis dalam upaya memperkuat pembangunan daerah dan meningkatkan pelayanan publik.
Penandatanganan nota kesepakatan bersama dilakukan di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Bali, pada Senin (4/8).
Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Malut Sherly Tjoanda, disaksikan oleh jajaran pejabat tinggi dan kepala perangkat daerah dari kedua provinsi.


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur Maluku Utara Nomor 100.3.7.1/3522/G tertanggal 18 Juli 2025, yang mengusulkan kerja sama lintas wilayah sebagai bentuk penguatan pembangunan nasional berbasis kolaborasi antar-daerah.
Tak hanya sebatas nota kesepahaman, dalam kesempatan yang sama juga ditandatangani tiga perjanjian kerja sama teknis yang mencakup sektor-sektor vital, yaitu:
- Tata Kelola MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention):
Kerja sama ini bertujuan memperkuat sistem pemantauan dan pengendalian lintas sektor sebagai bagian dari upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berbasis data. - Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Digital:
Kedua provinsi sepakat mendorong akselerasi transformasi digital dalam pelayanan publik, guna menciptakan sistem birokrasi yang transparan, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat. - Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:
Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia akan berbagi pengalaman dan model pengembangan dengan Maluku Utara, yang memiliki kekayaan alam dan budaya luar biasa namun masih belum sepenuhnya tereksplorasi. Diharapkan kerja sama ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyambut baik langkah kolaboratif ini dan menegaskan bahwa kerja sama antardaerah bukan hanya soal pertukaran program, tetapi juga bentuk nyata semangat gotong royong dalam pembangunan bangsa.

Sementara itu, Gubernur Malut menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas daerah, memperkuat integrasi antarwilayah, dan memperluas cakupan pelayanan publik yang berkualitas.
Kolaborasi antara Bali dan Maluku Utara ini menjadi contoh konkret bagaimana semangat persatuan dan sinergi antarwilayah dapat dijadikan fondasi kuat dalam menjawab tantangan pembangunan di era modern yang serba dinamis. (Gate 13/Foto: Ist.)
Discover more from BliBrayaNews
Subscribe to get the latest posts sent to your email.

