Imigrasi Periksa 1.698 TKA Kawasan Tambang di NTB

Sumbawa Barat – Pagi itu, udara di Kecamatan Sekongkang terasa berat oleh debu tambang dan deru mesin.

Di antara hiruk-pikuk kendaraan proyek, sejumlah petugas berseragam biru muda melangkah mantap.

Mereka bukan pekerja tambang, melainkan anggota Satgas Patroli Imigrasi Wilayah Pertambangan dan Industri yang tengah menjalankan tugas penting memastikan bahwa setiap tenaga kerja asing di kawasan itu bekerja sesuai aturan.

Selama dua hari, 30 September hingga 1 Oktober 2025, tim gabungan dari Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTB, serta unit Intelijen dan Kepatuhan Internal, memeriksa 1.698 tenaga kerja asing yang tersebar di area tambang.

Pemeriksaan dilakukan teliti: satu per satu paspor, izin tinggal terbatas (ITAS), dan dokumen kerja diverifikasi. Dari hasil tersebut, muncul beberapa catatan penting, 64 TKA ditemukan tidak tinggal di alamat sesuai dokumen, 43 orang bekerja di lokasi berbeda dari Rencana Penggunaan TKA (RPTKA), dan sebagian belum melaporkan perubahan alamat atau paspor.

“Kami menemukan pula penggunaan izin tinggal kunjungan (ITK) indeks C22 yang tidak sesuai tujuan pemberiannya,” ujar Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, dengan nada tegas namun tetap tenang.

Temuan itu menjadi sinyal bahwa pengawasan tidak boleh longgar, terutama di wilayah dengan mobilitas TKA tinggi seperti kawasan tambang. Dua perusahaan langsung dipanggil untuk memberikan klarifikasi, sementara petugas terus menelusuri data tambahan untuk memastikan seluruh izin dan keberadaan TKA sesuai aturan.

Bagi Imigrasi, patroli ini bukan sekadar operasi tahunan. Ia adalah bentuk nyata tanggung jawab negara dalam menjaga kedaulatan dan ketertiban hukum di sektor strategis.

“Imigrasi berkomitmen memperkuat pengawasan di berbagai titik di seluruh Indonesia,” tegas Yuldi. “Kawasan industri harus menjadi contoh tertib keimigrasian yang menjamin keamanan dan kepastian hukum.”

Saat matahari mulai turun di ufuk barat, tim menutup kegiatan dengan laporan lapangan lengkap. Di tengah senja tambang Sumbawa Barat, para petugas kembali membawa keyakinan, bahwa menjaga ketertiban bukan hanya soal administrasi, melainkan tentang menegakkan wibawa negara di tanah sendiri. (Gate 13/Foto: Ist./Humas)