STIH Litigasi Cetak 211 Lulusan Baru, Kepala BPSDM Hukum Ajak Wisudawan Jadi Cahaya Keadilan

Depok – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Litigasi menyelenggarakan wisuda bagi 211 lulusan, terdiri atas 190 lulusan Program Sarjana Ilmu Hukum dan 21 lulusan Program Diploma III Administrasi Peradilan dari angkatan 2023/2024 dan 2024/2025.

Prosesi wisuda berlangsung di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/10), dan dihadiri jajaran Yayasan Pengayoman Warga Kementerian Hukum dan HAM RI, mantan Menteri Kehakiman RI (1993–1998) Oetojo Oesman, Ketua LLDIKTI Wilayah III Jakarta, serta perwakilan Mahkamah Agung (MA) RI.

Mewakili Menteri Hukum dan HAM, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menyampaikan sambutan inspiratif yang menekankan pentingnya peran lulusan hukum dalam mendukung reformasi dan transformasi sistem hukum nasional.

“Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari tanggung jawab moral dan sosial yang lebih besar. Di pundak para wisudawan kini terletak harapan bagi keberlanjutan reformasi hukum Indonesia,” ujar Gusti Ayu.

Ia memberikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika STIH Litigasi atas dedikasi dalam mencetak sarjana hukum berintegritas dan berpikir kritis. Menurutnya, pendidikan hukum memiliki peran strategis dalam memperkuat sistem hukum nasional, sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yang menempatkan hukum sebagai panglima moral pembangunan bangsa.

Berdasarkan data STIH Litigasi, jumlah mahasiswa aktif meningkat hingga mencapai 428 orang, angka tertinggi sejak berdirinya kampus tersebut. Capaian ini disebut Gusti Ayu sebagai sinyal positif bagi kontribusi STIH Litigasi terhadap pembangunan hukum nasional.

“Ilmu hukum tidak boleh berhenti pada teori, tetapi harus menjadi alat untuk menegakkan keadilan, memperjuangkan kepastian hukum, dan menghadirkan kemanfaatan bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengajak para dosen untuk terus mengembangkan kompetensi melalui pelatihan, termasuk Training of Facilitators (ToF) Implementasi KUHP baru yang akan dilaksanakan di BPSDM Hukum sebagai bagian dari program prioritas nasional.

Dalam kesempatan itu, 12 lulusan terbaik dari kedua angkatan menerima penghargaan atas prestasi akademik. Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan iringan lagu daerah dan persembahan dari para wisudawan yang menambah suasana kebersamaan.

Menutup sambutannya, Gusti Ayu berpesan, “Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Jadilah cahaya hukum yang menerangi jalan keadilan di Tanah Air. Teruslah belajar dan berkontribusi demi Indonesia Emas 2045.”

Acara diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah antara wisudawan, dosen, serta tamu undangan sebagai simbol awal perjalanan baru para sarjana hukum muda Indonesia. (Gate 13/Foto: Ist./Humas)