STIH Litigasi Wisuda 189 Lulusan, Perkuat Komitmen Cetak SDM Hukum Berkualitas
Jakarta – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Litigasi kembali mengukir prestasi dengan menyelenggarakan upacara wisuda bagi 189 lulusan, terdiri atas 168 mahasiswa Program Sarjana Ilmu Hukum dan 21 mahasiswa Program Diploma Tiga (D-3) Administrasi Peradilan.
Kegiatan ini digelar dengan khidmat di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum (Kemenkum), Cinere, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/10), sebagai wujud komitmen kampus dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) hukum yang unggul, profesional, dan berintegritas.
Sambutan dalam kegiatan wisuda tersebut disampaikan oleh Kepala BPSDM Kemenkum Gusti Ayu Putu Suwardani, mewakili Kemenkumham sekaligus Yayasan Pengayoman selaku pembina lembaga.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua dan wali mahasiswa atas kepercayaan yang telah diberikan kepada STIH Litigasi.
“Kepercayaan Bapak dan Ibu telah kami tunaikan dengan sungguh-sungguh. Hari ini, putra-putri Bapak/Ibu kami wisuda dan resmi menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.) dan Ahli Madya (A.Md.),” ujar Gusti Ayu.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa syukur atas peningkatan signifikan jumlah mahasiswa aktif STIH Litigasi yang kini mencapai 428 orang, menjadi jumlah tertinggi sejak kampus berdiri.
“Pencapaian ini dianggap sebagai bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu pendidikan hukum yang diselenggarakan oleh kampus STIH Litigasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gusti Ayu juga menyampaikan bahwa sebagai bagian dari adaptasi terhadap perkembangan dunia pendidikan modern, STIH Litigasi kini telah menerapkan sistem blended learning, yaitu kombinasi pembelajaran tatap muka dan daring.
Dijelaskannya, kampus tersebut juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Tridaya dan Edunitas dalam perekrutan mahasiswa, termasuk dari kalangan Kepolisian Daerah (Polda) DKI Jakarta).
Di kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Kemenkumham juga mengajak seluruh civitas akademika dan pengurus Yayasan Pengayoman untuk memperkuat sinergi dengan Kemenkumham, Kementerian Imigrasi, dan Kementerian Pemasyarakatan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia hukum melalui konsep learning organization (organisasi pembelajar).
“Melalui kolaborasi yang berkesinambungan, kami berharap STIH Litigasi terus berkontribusi mencetak generasi hukum yang unggul, berintegritas, dan berwawasan global,” pungkasnya.
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Litigasi adalah lembaga pendidikan tinggi hukum di bawah naungan Yayasan Pengayoman yang berkomitmen membentuk lulusan berkarakter, profesional, dan siap berperan aktif dalam bidang hukum, administrasi peradilan, serta penegakan keadilan.
Melalui penerapan sistem pembelajaran modern dan kerja sama strategis lintas lembaga, STIH Litigasi terus memperkuat posisinya sebagai kampus hukum yang inovatif dan adaptif terhadap tantangan zaman. (Gate 13/Foto: Ist.)
Discover more from BliBrayaNews
Subscribe to get the latest posts sent to your email.

