Profil

Nawawi Pomolango: Menyatukan Penegak Hukum Lewat Disertasi Antikorupsi

Bandung – Keteguhan sosok Nawawi Pomolango dalam upaya memberantas korupsi kini mendapat pengakuan akademik.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Jawa Barat, setelah mempertahankan disertasinya yang menyoroti kerja sama antara Polri, Kejaksaan, dan KPK dalam penanganan tindak pidana korupsi.

Disertasi berjudul “Penanganan Bersama Tindak Pidana Korupsi Antar Penegak Hukum Ditinjau dari Teori Hukum Integratif” itu ia pertahankan di hadapan dewan penguji pada Selasa (7/10).

Sidang dipimpin Prof. Dr. H. Bambang Heru dengan sejumlah akademisi hukum sebagai penelaah.

Dalam pemaparannya, Nawawi menekankan pentingnya sinergi lembaga penegak hukum agar pemberantasan korupsi tidak berjalan sendiri-sendiri.

Ia mengingatkan, penegakan hukum bukan hanya memenjarakan koruptor, tetapi juga memulihkan kerugian negara melalui regulasi seperti RUU Perampasan Aset.

Dengan IPK 3,91 dan predikat Sangat Memuaskan, Nawawi resmi menyandang gelar doktor Ilmu Hukum dan menjadi lulusan ke-135 Program Doktor Unpas.

“Integritas itu bukan hanya slogan, tapi tanggung jawab yang harus dibuktikan dalam kerja nyata,” tuturnya penuh makna. (Gate 13/Foto: Ist./dandapala)


Discover more from BliBrayaNews

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Discover more from BliBrayaNews

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading